Ini adalah bagian atas halaman Anda. Contoh halaman HTML Ini adalah bagian isi halaman Anda. (Opsional) Jika Anda salah

Minggu, 04 November 2012

Kecelakaan Maut di Baturaden, Bus Melaju Tak Terkontrol


Lima orang tewas setelah bus Raharja yang membawa rombongan mahasiswa Kedokteran Unsoed Purwokerto, membabi buta menabrak sepeda motor dan sebuah mobil di jalan Raya Baturaden, Banyumas (Jateng), Minggu (4/11/2012) petang. Diduga, bus mengalami rem blong (Foto: Prayitno/seruu.com)


Banyumas, Seruu.com – Kecelakaan tragis yang menewaskan lima orang di Jalan Raya Baturaden KM 7, di Desa Rempoah, Kecamatan Baturaden, Banyumas (Jateng), Minggu (4/11/2012) sore, sempat membuat khawatir warga dan pengguna jalan. Hal itu menyusul laju bus Raharja AB 2586 AC yang membabi buta dan tanpa arah.
Menurut sejumlah saksi kecelakaan bermula saat bus tersebut melaju tidak terkontrol dijalanan menurun. Bus menabrak sepeda motor Yahama Mio dengan nopol R 4986 JA. Pengendara Mio serta satu orang yang membonceng terlindas dan langsung meninggal. Bus terus melaju dan menabrak mobil Isuzu Panther dengan nopol R 8569 SB.

“Dari lokasi tabrakan pertama, bus melaju hingga satu kilometer dan akhirnya menabrak sebuah bengkel las dan kios bunga,” tutur Rohman, (25) karyawan Indomaret  yang berada tidak jauh dari lokasi kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Banyumas, AKP Khalid Mawardi mengatakan, TKP kecelakaan pertama berada di Jalan Raya Baturaden KM 7, di Desa Rempoah. Dan bus baru terhenti sekitar satu kilometer dari TKP pertama, setelah menabrak bengkel las serta kios bunga.
"Setelah menabrak sepeda motor dan mobil, bus terus melaju dan hendak menabrak sepeda motor Revo di depannya, tetapi sopir bus membanting stir ke kiri hingga menabrak bengkel las dan kios bunga. Bagian depan bus rusak parah dan sopirnya tidak tertolong," jelasnya.

Korban yang meninggal akibat kecelakaan ini lima orang, yaitu dua pengendara sepeda motor Yamaha Mio, sopir bus dan dua orang mahasiswa yang berada di dalam bus. Korban luka maupun meninggal lansung dilarikan ke Rumah Sakit Margono Sukardjo (RSMS) Purwokerto dan Rumah Sakit DKT. Polisi masih mengidentifikasi nama-nama korban. Baru satu korban yang teridentifikasi yaitu Ari Permadi. [py]

Sumber : http://mobile.seruu.com/kota/regional/artikel/kecelakaan-maut-di-baturaden-bus-melaju-tak-terkontrol

Minggu, 21 Oktober 2012

Pemrograman Visual

Tugas 2




Jawaban Latihan 1 no.3 :
1.         Karena terdapat 2 variabel alamat
b.        Variabel nama pada Button1 bersifat local dan tidak dideklarasikan pada Button2. Sehingga nama pada Button2 diambil dari pendeklarasian Modul yaitu “Nandang Hermanto”.
Sedangkan alamat sudah dideklarasikan yaitu berupa const sehingga pada Button1 dan Button2 akan bernilai sama, yaitu Kuningan.
c.         Karena pada Button1 umur dideklarasikan sebagai Dim, sedangkan pada Button2 umur dideklarasikan sebagai Static.
d.        Form2 Option Explisit Off. Itu artinya bahwa variabel pada FrmDua tidak perlu kita definisikan dan program akan langsung mengambil definisi variabel-variabel itu dari variabel Public yang terdapat dimanapun. Pada program ini variabel-variable tersebtu terdapat pada Module1. Sehingga pada saat kita menekan tombol Nama atau Alamat atau Umur, nilai yang keluar adalah nilai yang terdapat pada Module1. Yaitu seperti :
Nama           : Nandang Hermanto
Alamat        : Purwokerto
Umur           : 17
Sebelum Di Edit

Analisa Program :
1.    - Background form bisa anda ubah warnanya jika ingin tampak lebih menarik
       - Begitu juga untuk font atau Tulisannya. Anda bisa mengubah ukuran,tebal atau jenis textnya.
2.         Pada Select Case belum ada data untuk kode “TAS” dengan nama “Tas”, maka penulis tambahkan.
3.         Ketika user mengisi Jumlah Barang, maka pada Total Bayar akan langsung terisi nominal angka meskipun Cara Beli belum dipilih.
Ini karena ada kode program yang berlebihan, sehingga pada modifikasi ini penulis hilangkan.
Private Sub txtjmlbarang_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles txtjmlbarang.TextChanged
txttotharga.Text = Val(txthrgbarang.Text) * Val(txtjmlbarang.Text)
txttotBayar.Text = Val(txttotharga.Text) * Val(txtDiskon.Text)
End Sub
4.   Tambahkan property “read only” pada text Total Harga, Diskon, dan Total Bayar. Ini dilakukan agar hasil tidak bisa diubah oleh user.

Setelah Di Edit



Berikut Koding Program seutuhnya :
Public Class Form1
    Private Sub cmbKode_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles cmbKode.SelectedIndexChanged
        Dim kdbarang, nmbarang As String
        Dim harga As Single
        kdbarang = cmbKode.Text
        Select Case kdbarang
            Case "SPT"
                nmbarang = "Sepatu"
                harga = 100000
            Case "SND"
                nmbarang = "Sandal"
                harga = 150000
            Case "TST"
                nmbarang = "T-Shirt'"
                harga = 90000
            Case "TOP"
                nmbarang = "Topi"
                harga = 50000
            Case "TAS"
                nmbarang = "Tas"
                harga = 100000
            Case Else
                nmbarang = "-"
                harga = 0
        End Select
        txtnmbarang.Text = nmbarang
        txthrgbarang.Text = harga
    End Sub
    Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
        cmbKode.Items.Add("SPT")
        cmbKode.Items.Add("SND")
        cmbKode.Items.Add("TST")
        cmbKode.Items.Add("TOP")
        cmbKode.Items.Add("TAS")
    End Sub
    Private Sub txttotharga_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles txttotharga.TextChanged
        txttotharga.Text = Val(txthrgbarang.Text) * Val(txtjmlbarang.Text)
    End Sub
    Private Sub txtjmlbarang_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles txtjmlbarang.TextChanged
        txttotharga.Text = Val(txthrgbarang.Text) * Val(txtjmlbarang.Text)
    End Sub
    Private Sub optTunai_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles optTunai.CheckedChanged
        txtDiskon.Text = Val(txttotharga.Text) * 10 / 100
        txtTotBayar.Text = Val(txttotharga.Text) - Val(txtDiskon.Text)
    End Sub
    Private Sub optKredit_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles optKredit.CheckedChanged
        txtDiskon.Text = 0
        txtTotBayar.Text = Val(txttotharga.Text)
    End Sub
    Private Sub cmdClear_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles cmdClear.Click
        txtDiskon.Clear()
        txthrgbarang.Clear()
        txtjmlbarang.Clear()
        txtnmbarang.Clear()
        txtTotBayar.Clear()
        txttotharga.Clear()
        optKredit.Checked = False
        optTunai.Checked = False
        cmbKode.Text = ""
    End Sub
    Private Sub cmdTutup_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles cmdTutup.Click
        Close()
    End Sub
End Class

Jumat, 10 Februari 2012

Membuat Nama Dengan C++

Membuat Nama di dalam C++
 #include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<iostream.h>
main()
{
int i,j;
int a[7][26]={
                           
       {1,1,1,1,0,1,1,1,1,0,1,1,1,1,0,1,1,1,1,0,1,1,1,1,0},
{1,0,0,0,0,1,0,0,1,0,0,0,0,1,0,1,0,0,1,0,1,0,0,1,0},
{1,0,0,0,0,1,0,0,1,0,0,0,0,1,0,1,0,0,1,0,1,0,1,0,0},
{1,1,1,1,0,1,1,1,1,0,0,0,0,1,0,1,1,1,1,0,1,1,0,0,0},
{1,0,0,0,0,1,0,0,1,0,0,0,0,1,0,1,0,0,1,0,1,0,1,0,0},
{1,0,0,0,0,1,0,0,1,0,0,0,0,1,0,1,0,0,1,0,1,0,0,1,0}
{1,0,0,0,0,1,0,0,1,0,1,1,1,0,0,1,0,0,1,0,1,0,0,0,1}
 };
clrscr();
for(i=0;i<7;i++)
{for(j=0;j<26;j++)
{if(a[i][j])
putchar('\x03');
else putchar(' ');
}cout<<endl;
}

getch();
}

Jika Anda ingin mengganti simbol hati dengan Diamon / segiempat
ganti putchar (' ') dengan :
: 3 hearts
: 4 diamonds
: 5 clubs
: 6 spades
:
: Coding :

: '\x03'
: '\x04'
: '\x05'
: '\x06'

Rabu, 08 Februari 2012

VARIABEL DAN TIPE DATA



1.      VARIABEL
           Variabel adalah suatu pengenalan (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Untuk memperoleh nilai dari suatu variable digunakan pernyataaan penugasan (assugment statement), yang mempunyai sintaks sebagai berikut :
           variable = ekspresi;
Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut :
1)   Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Bahasa C++ bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara nim, NIM, Nim dianggap berbeda.
2)   Tidak boleh mengandung spasi.
3)   Tidak boleh mengandung symbol-symbol khusus, kecuali garis bawah (underscore). Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, = dan sebagainya.
4)   Panjangnnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.

Contoh penanaman variable yang benar :
Nim,a,x,nama_mhs,f3098,f4,nilai,dsb.
Contoh penanaman variable yang salah :
%nilai,80mahasiswa,rata-rata,penting!,dsb.

2.      DEKLARASI
Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program. Identifier dapat berupa variabel, konstanta dan fungsi.
a.      DEKLARASI VARIABEL
Bentuk umumnya :
Tipe nama_variable;

Contoh :
int x; //Deklarasi x bertipe integer
char y, huruf, nim[10]; //Deklarasi variable bertipe char
float nilai; //Deklarasi variable bertipe float
double beta; //Deklarasi variable bertipe double
int array[5][4]; //Deklarasi array bertipe integer

Contoh :
#include <iostream.h>
int main (void)
{
     int workDays;
     float workHours, payRate, weeklyPay;
     workDays = 5;
     workHours = 7.5;
     payRate = 38.55;
weeklyPay = workDays * workHours * parRate;
cout << “Weekly Pay =”;
cout << weeklyPay;
cout << ‘\n’;

Outputnya :
Weekly Pay = 1445.625

b.      DEKLARASI KONSTANTA
(a).    Menggunakan keyword const
Contoh : const float PI = 3.14152965;
Berbeda dengan variable, konstanta bernama tidak dapat dijumlah jika telah diinisialisasi.
(b).    Menggunakan #define
Contoh : #define PI = 3.14152965;
Keuntungan menggunakan #define apabila dibandingkan dengan const adalah kecepatan kompilasi, karena sebelum kompilasi dlaksanakan, komplier pertama kali mencari symbol #define (oleh sebab itu mengapa # dikatakan preprocessor directive) dan mengganti semua Phi dengan bilai 3.14152965;
3.      TIPE DATA
Tipe data dapat dikelompokan menjadi dua macam :
1)      Tipe Dasar
2)      Tipe Bentukan

1)      TIPE DASAR
Adalah tipe yang dapat langsung dipakai.
Tipe Dasar
Ukuran Memori (byte)
Jangkauan Nilai
Char
1
-128 hingga +127
Int
2
-32768 hingga +32767
Long
4
-2.147.438.648 hingga -2.147.438.647
Float
4
3.4E-38 hingga 3.4E-38
Double
8
1.7E-308 hingga 1.7E308
Long Double
10
3.4E-4932 hingga 1.1E4932

NB : Untuk mengetahui ukuran memori dari suatu tipe digunakan fungsi sizeo(tipe). Tipe data dapat diubah (type cast), misalkan :
            float x = 3.345;
            int p = int (x);
maka nilai p adalah 3 ( terjadi truncating ).
Tipe data yang berhubungan dengan bilangan bulat adalah char, int, long. Sedangkan lainnya berhubungan dengan bilangan bulat dan juga pecahan.
Jika variable tidak diinisialisasi, namun nilai keluarannya diminta, maka compiler dengan bijak akan menampilkan nilai acak yang nilainya tergantung dari jenis compilernya.

A.  KARAKTERISTIK & STRING LITERAL
String terdiri dari satu atau lebih karakter.
Contoh :
‘Belajar’ merupakan String
‘B’ merupakan sebuah Karakter dan juga String
Panjang String
strlen() merupakan fungsi untuk menghitung panjang string.
Fungsi strlen() dideklarasikan dalam file string.h. Jadi bila anda ingin menggunakan fungsi strlen(), maka preprocessor directive #include<string.h> harus dimasukan dalam program.
Contoh :
# include <iostream.h>
# include <string.h>
int main (void)
{
cout << strlen (“Belajar C++\” << ‘\n’;
cout << strlen (“Stimik Amikom”);
}
OUTPUTNYA :
12
13

Perhatikan, bahwa disetiap akhir baris pernyataan diakhiri dengan tanda petik koma “ ; “ (semicolon).
Perhatikan bahwa :
·         ‘\n’ dihitung satu karakter. \n disebut newline karakter.
·         Endl juga merupakan newline karakter (kegunaanya sama seperti \n).
Dalam C++, selai \n terdapat juga beberapa karakter khusus yang bisa disebut escape sequence characters, yaitu
Karakter Keterangan :
\0 Karakter ber-ASCII nol (karakter null)
\a Karakter bell
\b Karakter backspase
\f Karakter ganti halaman (formfeed)
\n Karakter baris baru (new line)
\r Karakter carriage return (ke awal baris)
\t Karakter tab horizontal
\v Karakter tab vertikal
\\ Karakter \
\’ Karakter ‘
\” Karakter “
\? Karakter ?
\ooo Karakter yang nilai oktalnya adalah ooo (3 digit octal)
\xhh Karakter yang nilai heksadesimalnya adalah hh (2 digit heksadesimal)

B.  KEYWORD & IDENTIFIER
Dalam bahasa pemrograman, suatu program dibuat dari elemen=elemen sintaks individual yang disebut token, yang memuat nama variable, konstanta, keyword, operator dan tanda baca.
Contoh :
# include <iostream.h>
int main (void)
{
       int workDays = 5;
       float workHours = 7.5;
       float payRate = 33.50;
       float weeklyPay;
       weeklyPay = workDays * workHours * payRate;
       cout << “Weekly Pay =” << weeklyPay << ‘\n’;
}
Program diatas memperlihatkan 21 token, yaitu :
Main, (, ), void, {, int, float, workDays, workHours, payRate, weeklyPay, =, 5, 7.5, 33.50, ;, cout, <<, *, \n dan }.
Token workDays, workHours, payRate, dan weeklyPay adalah suatu variable.
Token 5, 7.5, 33.50 adalah suatu konstanta
Token int,float,void,main dan \n adalah suatu keyword
Token =, *, cout dan << adalah operator
Token (, ), {, ;, dan } adalah tanda baca
Baris pertama berisi suatu preprocessor directive  yang bukan bagian sebenarnya dari program.




2)      TIPE BENTUKAN
Merupakan tipe yang dibentuk dari tipe dasar. Seperti Tipe Struktur.
a.         TIPE STRUKTUR
Suatu tipe data yang merupakan kumpulan dari tipe data lainnya. Struktur terdiri dari data yang disebut field. Field – field tersebut digabungkan menjadi satu tujuan untuk kemudahan dalam operasi.
Bentuk umumnya :
typedef struct { tipe nama_field1 ;
                           tipe nama_field2 ;
                           tipe nama_field3 ;
                           . . . . . . . . . . . . . .
                           tipe nama_fieldn} nama_variabel;
Contoh :
# include <iostream.h>
typedef struct { char * nama;
                            char *nim;} data_mhs;
int main (void)
{
data_mhs mahasiswa;
mahasiswa.nama = “Fajar”
mahasiswa.nim = “11.11.2535”;
cout << “Nama : “<<mahasiswa.nama<<’\n’<<
              “Nim   : “<<mahasiswa.nim<<’\n’;
}
Perhatikan bahwa pada akhir dari typedef struct diberi tanda semicolon.
Please Follow

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management
Defender Black Wait